Zul Abrar
Agam - Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam luluhlantak dihantam material longsor dari perbukitan sekitar danau Maninjau.
Hal ini terjadi karena curah hujan yang cukup tinggi dalam sepakan dipenghujung tahun 2021.
Sampai saat ini belum diketahui berapa kerugian materi yang ditimbulkan bencana longsor akibat curah hujan yang tinggi.
Kapolres Agam, AKBP. Dwi Nur Setiawan, S.I.K, MH, menghimbau masyarakat di wilayah hukum Polres Agam supaya tetap waspada namun jangan panik, Sabtu , (18/12/2021)
"Curah hujan di wilayah hukum Polres Agam meningkat, cuaca yang cukup ekstrem ini membuat beberap tempat terjadi bencana, sesuai laporan dari Kapolsek Tanjung Raya, AKP. Yudi Partanto, SH.
AKP. Yudi Partono melaporkan sudah terjadi bencana longsor sejak tadi malam hingga pagi ini dibeberapa lokasi di sekitar wilayah Tanjung Raya yakni: longsor di jorong Muko Jalan, Tanjung Sani, jorong Pantas, Tj. Sani, longsor di Jorong Alai, Nagari Koto Malintang hingga menutup akses jalan raya, pohon tumbang di Aia Tigo Raso dan beberapa titik lainnya.
"Pagi ini saya sudah perintahkan Kasat Lantas Polres Agam. Iptu. Apriman Sural untuk pengamanan Lalu Lintas, dan sekarang saya sedang menyusun personil untuk di terjunkan ke lokasi lokasi tersebut, tentu tetap bekerjasama dengan BPBD Pemda Agam", ujar Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres Agam menyampaikan agar pengendara yang melaju dari arah lubuk basung menuju Bukitinggi atau sebaliknya harus tetap waspada karena banyak titik rawan longsor.
"Sampai saat ini saya belum ada menerima laporan terjadi korban jiwa", tutup Kapores Agam. (zul)
